𝗦𝗧𝗔𝗟𝗜𝗡 𝗱𝗮𝗻 𝗔𝗬𝗔𝗠 Pada satu pertemuan dengan seluruh anggota parlemen, Stalin (diktator Soviet 1878-1953) meminta asistennya untuk membawakannya seekor ayam. Dia memegang erat ayam hidup itu dengan satu tangan dan mulai mencabut bulunya satu persatu dengan tangan lainnya. Ayam itu kesakitan dan tentu saja berusaha melepaskan diri. Lalu Stalin berkata : "Sekarang lihat apa yang akan terjadi..." Dilepaskannya ayam itu, yang kemudian lari menjauh darinya. Lalu Stalin mengambil segenggam gandum dan menyodorkan gandum ke arah si ayam.. Sementara itu semua anggota parlemen menyaksikan dengan takjub, betapa ayam betina yang tadinya ketakutan, kesakitan dan berdarah itu sekarang lari menghampiri Stalin dan terus mendekatinya. Stalin berkata : “Begitu mudahnya memerintah orang bodoh dan orang yang hidupnya susah. Kalian lihat bagaimana ayam itu mengejarku meski aku sudah membuatnya kesakitan. Begitulah kebanyakan orang, mereka dianiaya dan diperalat oleh para pemimpin dan politisi, lalu menjadi pengagum hanya karena menerima hadiah murahan atau makanan selama 1 atau 3 hari saja." . . (Note : gandum = BLT/Bansos)
@YRadianto Pas manteb sikon konoha🔥💞 izin repost di sebelah ya, Ki @YRadianto 🙏
@YRadianto Izin copas om.... Valid bgt ini terjadi sekarang
@YRadianto Nah makanya rakyat indonesia ini bodohnya sudah keterlaluan , lebih memilih makan gratis daripada pendidikan gratis ,